Jumat, 31 Desember 2010

KISI-KISI UN 2011 BAHASA JERMAN SMA/MA (PROGRAM BAHASA)


STANDAR KOMPETENSI LULUSAN INDIKATOR
Membaca :
Memahami berbagai ragam wacana sederhana dalam bentuk paparan dan atau dialog tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobby dan waktu senggang, wisata, layanan umum dan pekerjaan
Menentukan bentuk atau tema wacana
Menentukan informasi umum, informasi tertentu dan atau rinci dari wacana tulis

Kamis, 30 Desember 2010

KISI-KISI UN 2011 BAHASA PRANCIS SMA/MA (PROGRAM BAHASA)


STANDAR KOMPETENSI LULUSAN INDIKATOR
Membaca :
Memahami berbagai ragam wacana tulis sederhana dalam bentuk paparan dan atau dialog tentang identitas diri, kehidupan sekolah, hobi, kegiatan sehari-hari, kehidupan keluarga, pekerjaan, wisata, dan layanan umum
Menentukan informasi tersurat atau tersirat dari sebuah wacana tulis/tabel/gambar
Menentukan simpulan dari sebuah wacana tulis

Selasa, 28 Desember 2010

Tentang Ujian Nasional 2011

Rumus Kelulusan
Menurut BNSP bahwa penilaian kelulusan antara UN dan hasil belajar di sekolah tidak lagi saling memveto, namun bisa saling membantu. Untuk itu, penilaian UN digabung dengan nilai dari sekolah.
Kelulusan siswa dari sekolah dengan melihat nilai gabungan rencananya dipatok minimal 5,5. Nilai gabungan merupakan perpaduan nilai UN dan nilai sekolah untuk setiap mata pelajaran UN.
Rumus

KISI-KISI UN 2011 BAHASA MANDARIN SMA/MA (PROGRAM BAHASA)


STANDAR KOMPETENSI LULUSAN INDIKATOR
Membaca :
Memahami berbagai ragam wacana tulis sederhana dalam bentuk paparan dan atau dialog tentang identitas diri/kehidupan sekolah/kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, kegemaran, wisata, pekerjaan, dan layanan umum.
Menentukan Hanyu Pinyin yang tepat untuk kata dan atau frasa yang digaris bawahi dalam sebuah kalimat
Menentukan kata ganti, kata

Jumat, 10 Desember 2010

Kisi-kisi Soal UN Bahasa Indonesia SMP 2010-2011

NO ASPEK KEMAMPUAN YANG DIUJI STANDARD KOMPETENSI KELULUSAN 1 Membaca Menentukan isi dan bagian suatu paragraf Menentukan kritik terhadap isi bacaan Menentukan isi dan penyajian  teks berita, opini/tajuk Menentukan kalimat fakta/pendapat Menyimpulkan isi paragraf Menentukan isi tajuk Menyimpulkan isi grafik, tabel, bagan, peta, denah. Menentukan perbedaan unsur intrinsik

Minggu, 05 Desember 2010

Klasifikasi Strategi Pembelajaran

Klasifikasi strategi pembelajaran adalah pengelompokan strategi pembelajaran berdasarkan segi-segi yang sejenis yang terdapat dalam setiap strategi pembelajaran. Pengelompokan ini dapat dilakukan berdasarkan komponen-komponen yang terdapat dalam proses pembelajaran. Berikut ini dipaparkan komponen-komponen yang terdapat dalam proses pembelajaran yang dikemukakan oleh Gulo (2002).

1. Tujuan

Jenis Strategi Pembelajaran

Dalam interaksi kegiatan pembelajaran di kelas, baik pengajar maupun peserta didik mempunyai peranan yang sama pentingnya. Perbedaaannya terletak pada fungsi dan peranannya masing-masing. Pengajar tentunya harus mempunyai kelebihan-kelebihan tertentu dibandingkan peserta didiknya, yang akan digunakan untuk membelajarkan peserta didik. Untuk itu peranan pengajar dalam kegiatan pembelajaran ialah

Strategi Pembelajaran berdasarkan Kegiatan Pengolahan Pesan atau Materi

Berdasarkan kegiatan pengolahan pesan atau materi,maka strategi pembelajaran dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu strategi pembelajaran ekspositoris dan strategi pembelajaran heuristik atau kurioristik.

1. Strategi Pembelajaran Ekspositoris
Strategi pembelajaran ekspositoris merupakan strategi pembelajaran berbentuk penguraian, baik berupa bahan tertulis maupun penjelasan atau penyajian

Strategi Pembelajaran berdasarkan Pengolahan Pesan atau Materi

Strategi pembelajaran berdasarkan cara pengolahan atau memproses pesan atau materi dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu strategi pembelajaran deduktif dan strategi pembelajaran induktif.

1. Strategi Pembelajaran Deduktif
Dalam strategi pembelajaran deduktif pesan diolah mulai dari hal yang umum kepada hal yang khusus, dari hal abstrak kepada hal yang nyata, dari konsep-konsep yang astrak

Strategi Pembelajaran Berdasarkan Cara Memproses Penemuan

Berdasarkan cara memproses penemuan, strategi pembelajaran dibedakan atas strategi ekspositoris dan strategi penemuan (discovery).
1. Strategi Pembelajaran Ekspositori
seperti telah dikemukakan pada postingan sebelumnya, strategi pembelajaran ekspositoris merupakan strategi berbentuk penguraian yang dapat berupa bahan tertulis atau penjelasan (presentasi) verbal. Pengajar mengolah secara tuntas

Sabtu, 04 Desember 2010

Penggolongan Strategi Belajar

Strategi belajar dapat digolongkan menjadi beberapa cara.
Pertama, strategi belajar digolongkan atas atrategi utama dan strategi pendukung, atau strategi langsung dan strategi tak langsung. Strategi utama dipakai secara langsung dalam mencerna materi pembelajaran, sedangkan strategi pendukung dipakai untuk mengembangkan sikap belajar dan membantu pembelajar dalam mengatasi gangguan, kelelahan,

Pengertian Belajar

Kata belajar berarti berusaha untuk memperoleh kepandaian atau ilmu. Dalam bahasa sederhana kata belajar dimaknai sebagai menuju ke arah yang lebih baik dengan cara sistematis. Bruner mengemukakan proses belajar yang terdiri atas tiga tahapan, yaitu tahap informasi, transformasi, dan evaluasi. Yang dimaksud dengan tahap infomasi adalah prosses penjelasan, penguraian atau pengarahan mengenai

Rabu, 01 Desember 2010

Strategi Pembelajaran

Tugas utama seorang pengajar adalah menyelenggarakan kegiatan pembelajaran. Agar kegiatan itu terselenggara dengan efektif, seorang pengajar harus mengetahui hakikat kegiatan mengajar, dan strategi pembelajaran. Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku melalui interaksi antara individu dan lingkungan dimana ia hidup. Dalam hal ini proses merupakan rangkaian kegiatan yang

Sabtu, 23 Oktober 2010

Teori Konstruktivisme Dalam Pembelajaran

Tekanan utama teori konstruktivisme adalah lebih memberikan tempat kepada siswa/subjek didik dalam proses pembelajaran dari kepada guru atau instruktur. Teori ini berpandangan bahwa siswa yang berinteraksi dengan berbagai obyek dan peristiwa sehingga mereka memperoleh dan memahami pola-pola penanganan terhadap objek dan peristiwa tersebut. Dengan demikian siswa sesungguhnya mampu membangun

Teori Problem Solving

Setiap hari kita dihadapkan pada pelbagai situasi yang harus kita selesaikan dengan baik. Masalah merupakan suatu keadaan yang perlu diselesaikan dan menjadi tanggung jawab setiap individu. Penyelesaian suatu masalah melibatkan pelbagai jenis pemikiran atau kognisi seperti mengidentifikasi, mengkatagori, menyusun, membuat inferensi, merumuskan analogi, dan mengingat kembali.
Semua masalah

Kamis, 21 Oktober 2010

Motivasi Dalam Proses Pembelajaran

Sudah banyak para ahli psokologi pendidikan dan psokologi pembelajaran yang membahas tentang motivasi dalam pembelajaran. Sedemikian banyaknya pembahasan tentang motivasi dalam pembelajaran itu telah menghasilkan definisi motivasi. Namun demikian pada intinya motivasi dapat diartikan sebagai: (1) dorongan yang timbul dari diri seseorang, secara disadari atau tidak disadari, untuk melakukan suatu

Selasa, 19 Oktober 2010

Proses Pembelajaran Untuk Mengembangkan Motivasi Belajar Subyek Didik

Sebenarnya tidak ada formulasi tunggal untuk membangun dan mengembangkan motivasi siswa dalam proses pembelajaran. Namun demikian ada sejumlah faktor yang dapat disinergikan untuk membenagun dan memotivasi siswa.
A. Tataran diluar kelas
Ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk membangun dan mengembangkan motivasi belajar siswa dalam tataran di luar kelas.. artinya, ada sejumlah faktor yang

Minggu, 17 Oktober 2010

Memahami Kesulitan Belajar Pada Anak

Perbedaan individu siswa menyebabkan masalah kesulitan belajar siswa juga berbeda-beda antar siswa satu dengan siswa lainnya. Akibatnya, menjadi tidak mudah untuk menetapkan secara akurat masalah mereka yang sebenarnya. Namun demikian, masalah kesulitan belajar ini sangat menarik perhatian tidak hanya para ahli pendidikan, tetapi jugapara ahli dari berbagai bidang. Seperti psikiater, ahli saraf

Sabtu, 16 Oktober 2010

Kesalahan diagnosis anak gifted

Kesalahan diagnosis terhadapa anak gifted sangat mungkiin terjadi. Mereka seringkali tidak didiagnosis oleh guru, dokter, atau psikolog sebagai anak berbakat tinggi, mereka justru didiagnosis sebagai anak autis ringan, Attention Deficit Hiperactive Disorder, disleksia, kelambanan mental, atau gangguan perkembanan lainnya. Ini disebabkan anak gifted seringkali mempunyai karakteristik yang

Karakteristik Anak berbakat / gifted children

Anak gifted pada mulanya sebagai anak yang memiliki skor IQ yang tinggi dan mempunyai prestasi sekolah yang baik. Namun, belakangan permasalahn tersebut menjadi lebih kompleks dengan munculnya hasil-hasil penelitian yang menemukan adanya anak berkemampuan tingi, tetapi juga memiliki kesulitan dalam belajar. Secara umum, seorang anak gifted yang sekaligus memiliki ketidakmampuan belajar ditandai

Rabu, 29 September 2010

Pengembangan Diri

Salah satu komponen utama Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah struktur dan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik, muatan lokal, dan kegiatan pengembangan diri pada satuan pendidikan.
Kegiatan pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata

Minggu, 12 September 2010

Komite Sekolah

Komite Sekolah adalah Badan mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat dalam meningkatkan mutu, pemerataan, dan efiensi pengelolaan pendidikan di Satuan Pendidikan.( Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah,Lampiran II. Butir A.I.1)
Komite sekolah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orangtua/wali peserta didik, komunitas sekolah,

Kamis, 19 Agustus 2010

Prosedur Pembelajaran Kontekstual

Setiap siswa memiliki gaya belajar sendiri. Bobbi Deporter (1992) menyebutkan hal itu sebagai unsur modalitas belajar. Menurutnya ada tiga belajar pada tiap diri siswa dimana tiap orang memiliki kecenderungan terhadap salah satunya. Ketiga hal itu adalah visual, auditorial, dan kinestetis. Siswa yang memiliki kecenderungan visual akan cenderung belajar dengan cara melihat. Siswa dengan

Guru dan Siswa Dalam Pembelajaran Kontekstual

KONSEP belajar aktif sudah dikembangkan oleh Confusius, 2400 tahun yang silam dengan mengemukakan teori sebagai berikut, selanjutnya Mel Silberman dalam bukunya ” Active Learning ”, 101 Strategi Pembelajaran Aktif, 2002 mengembangkan pernyataan Confusius Belajar Aktif sebagai berikut :
Apa yang saya dengar saya lupa.Apa yang saya lihat saya ingat sedikitApa yang saya dengar, lihat dan

Sejarah Pembelajaran Kontekstual

PEMBELAJARAN Berbasis Kontekstual (Contextual teaching and Learning telah lama sekali diusulkan oleh John Dewey pada tahun 1916 yang menyarankan agar kurikulum dan metodologi pembelajaran dikaitkan langsung dengan minat dan pengalaman siswa. Dewey tidak menyetujui konsentrasi pembelajaran pada pengembangan intelektual terpisah dari pengembangan aspek kepribadian. Dewey juga tidak menyetujui

Mengapa Pembelajaran Kontekstual

Ada banyak model-model pembelajaran yang dapat dilakukan dan diaplikasi oleh guru di dalam proses pembelajaran mata pelajaran yang diasuhnya. Model-model pembelajaran tersebut jelas untuk menganulir atau menghilangkan kesan pembelajaran tradisional. Memang tidak pula kita pungkiri bahwa model pembelajaran tradisional tidaklah mungkin untuk kita tinggalkan dalam pembelajaran.
Akan tetapi

Hakikat Pembelajaran Kontekstual

Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, dengan melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran efektif, yakni: konstruktivisme (

Sabtu, 07 Agustus 2010

Peranan Guru Dalam Pembelajaran Inkuri

Dalam model pembelajaran inkuiri guru mesti mampu menciptakan kelas sebagai laboratorium demokrasi, supaya pelajar terlatih dan terbiasa berbeda pendapat. Kebiasaan ini penting dikondisikan sejak di bangku sekolah, agar pelajar memiliki sikap jujur, sportif dalam mengakui kekurangannya kendiri dan siap menerima pendapat orang lain yang lebih baik, serta mampu mencari penyelesaian masalah.
Peranan

Model Inkuri Sebagai Alternatif

SALAH satu proses pembelajaran yang berorientasi siswa (student oriented) antara lain adalah model inkuiri. Kata inkuiri berasal dari bahasa Inggris, yaitu kata kerja intransitive yang sama artinya dengan to investigate, kemudian kata itu berkembang menjadi kata benda inquiry yang memiliki makna sama dengan investigation (Hornby, 1981). Echols dan Shadly (1986) memberikan batasan terhadap kata to

Rabu, 04 Agustus 2010

Inkuiri Terbimbing

BANYAK model pengajaran dan pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru di dalam memberikan pembelajaran kepada siswanya. Penggunaan berbagai macam model pembelajaran akan dapat memberikan kesan positif terhadap hasil belajar siswanya, dan dari berbagai penelitian yang dilaksanakan oleh pakar pendidikan, pemerhati pendidikan, praktisi pendidikan dan mahasiswa tahun terakhir di mana mereka

Minggu, 25 Juli 2010

Komite Sekolah

Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (PROPENAS). Dewan Pendidikan dibentuk di setiap Kabuapetn/Kota, sementara Komite Sekolah dibentuk di setiap satuan pendidikan atau kelompok satuan pendidikan. Selanjutnya, guna memudahkan masyarakat dalam membentuk Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah, Menteri Pendidikan

Kurikulum

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan. Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan:

Peningkatan imam dan takwa;

Senin, 19 Juli 2010

Hakekat Pembelajaran Inkuiri

TUJUAN dari pembelajaran setidak-tidaknya seorang guru menanamkan tiga domain, yakni, kognitif, afektif dan psikomotor dan ketiga domian itu secara langsung akan tertanam pada setiap siswa yang mengikuti suatu proses pembelajaran. Oleh karena itu, yang paling mendasar di pafami oleh guru adalah melatih siswa untuk berpikir, memecahkan masalah dan menemukan sesuatu bukan merupakan tujuan

Karakteristik Pembelajaran Sistem STAD

Pelaksanaan cooperative learning harus diiringi pembekalan keterampilan melakukan kerja sama seperti berani bicara dan mengemukakan pendapat, bertanya, menghargai pendapat teman, memberi semangat pada teman untuk berbicara, tidak mendominasi pembicaraan kelompok, punya kemampuan argumentasi dan keterampilan yang dapat menunjang suksesnya strategi cooperative learning. Sedangkan untuk sistem

Rabu, 14 Juli 2010

Ada Apa Dengan Student Teams Achievement Division (STAD)

Student Teams Achievement Division selanjutnya di singkat STAD, dikembangkan oleh Robert Slavin dan teman-temannya di Universitas John Hopkin dan merupakan pendekatan pembelajaran kooperatif atau cooperative learning yang paling sederhana.
Guru yang menggunakan STAD, juga mengacu pada belajar kelompok siswa, menyajikan informasi akademik baru pada siswa setiap minggu menggunakan presentasi verbal

Optimalisasi Strategi Pembelajaran Guru

Agar pelaksanaan proses belajar mengajar dapat berlangsung lebih optimal, maka sebaiknya guru memiliki dan menggunakan beberapa trik dalam strategi mengajar yang disarankan untuk dapat diimplementasikan oleh guru dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Untuk itu kami berikan beberapa trik mudah-mudahan dapat menjadikan bahan referensi bagi rekan-rekan guru sehingga proses dan hasil pembelajaran

Selasa, 06 Juli 2010

Budaya Sekolah

Budaya sekolah adalah sekumpulan nilai yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan keseharian, dan simbol-simbol yang dipraktikkan oleh kepala sekolah, pendidik/guru, petugas tenaga kependidikan/administrasi, siswa, dan masyarakat sekitar sekolah. Budaya sekolah merupakan ciri khas, karakter atau watak, dan citra sekolah tersebut di masyarakat luas.
Sebuah sekolah harus mempunyai misi

Sabtu, 03 Juli 2010

Kepemimpinan

Kepemimpinan merupakan salah satu fenomena yang paling mudah diobservasi, tetapi menjadi salah satu hal yang paling sulit untuk dipahami. Mendefinisikan kepemimpinan merupakan suatu masalah yang kompleks dan sulit, karena sifat-dasar kepemimpinan itu sendiri memang sangat kompleks. Akan tetapi, perkembangan ilmu saat ini telah membawa banyak kemajuan sehingga pemahaman tentang kepemimpinan

Mudahkah Menjadi Guru ?

Aktivitas proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan guru sebagai pemegang peranan utama. Tugas utama seseorang guru ialah mendidik dengan menggunakan mengajar sebagai pelaksanaan tugasnya, siswa aktif belajar sebagai dampaknya, perubahan pola pikir dan perilaku sesuai dengan yang diharapkan sebagai hasilnya. Tanggung jawab keberhasilan pendidikan

Senin, 21 Juni 2010

Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM)

PAKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan.
Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan. Belajar memang merupakan suatu proses aktif dari si pembelajar dalam membangun pengetahuannya, bukan proses pasif yang hanya menerima kucuran

Teori Pembelajaran Ausubel

Teori pembelajaran Ausabel merupakan salah satu dari sekian banyaknya teori pembelajaran yang menjadi dasar dalam cooperative learning. David Ausubel adalah seorang ahli psikologi pendidikan. Menurut Ausubel (Dahar 1996) bahan subjek yang dipelajari siswa mestilah “bermakna” (meaningfull). Pembelajaran bermakna merupakan suatu proses mengaitkan informasi baru pada konsep-konsep relevan yang

Kamis, 17 Juni 2010

Perencanaan Proses Pembelajaran

Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.

A. Silabus

Silabus sebagai acuan pengembangan

Prinsip-prinsip Penyusunan RPP

Memperhatikan perbedaan individu peserta didik.
RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik. 
Mendorong partisipasi aktif peserta didik. 
Proses pembelajaran

Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran

1. Rombongan belajar
Jumlah maksimal peserta didik setiap rombongan belajar adalah:
a. SD/MI : 28 peserta didik b. SMP/MT : 32 peserta didik c. SMA/MA : 32 peserta didik d. SMK/MAK : 32 peserta didik2. Beban kerja minimal guru
a. beban kerja guru mencakup kegiatan pokok yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta

Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP. Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.
1. Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru:
a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan

Pengawasan Proses Pembelajaran

A. Pemantauan
Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
Pemantauan dilakukan dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi.
Kegiatan pemantauan dilaksanakan oleh kepala dan pengawas satuan pendidikan.
B. Supervisi
Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap

Rabu, 16 Juni 2010

Kepemimpinan dan Kecerdasan Emosi

Pemimpin perlu mengelola suasana hati organisasinya. Pemimpin yang paling berbakat melakukan hal itu dengan menggunakan suatu campuran misterius berbagai kemampuan psikologis yang disebut kecerdasan emosi. Mereka sadar diri dan berempati. Mereka dapat membaca dan mengatur emosi dirinya sementara secara intuitif menangkap bagaimana perasaan orang lain dan mengukur keadaan emosi organisasinya.

Senin, 14 Juni 2010

Menjadi Guru

MENJADI guru bukanlah pilihan alternative, dan ini perlu dihayati dan dipahami oleh seorang yang ingin menjadi guru. Apabila guru sebagai pilihan yang tidak diunggulkan, dan ini akan berdampak kepada psikologi yang bersangkutan. Karena untuk menjadi seorang guru memiliki serangkaian kemampuan, dan kemampuan itu tidak datang dengan sendirinya, akan tetapi melalui kesadaran, motivasi belajar dan

Minggu, 13 Juni 2010

Jadwal Piala Dunia Afrika Selatan 2010

Grup A:
11 Juni 2010
21:00 Afrika Selatan v Meksiko, Soccer City, Johannesburg
12 Juni 2010
01:30 Uruguay v Prancis, Cape Town Stadium, Cape Town

17 Juni 2010
01:30 Afrika Selatan v Uruguay, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
17 Juni 2010
18:30 Prancis v Meksiko, Peter Mokaba Stadium, Polokwane

22 Juni 2010
21:00 Meksiko v Uruguay, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
21:00 Prancis v Afrika

Selasa, 08 Juni 2010

Home Visit

Tugas dan fungsi guru tidak saja memberikan pendidikan, pengajaran, dan pelatihan saja, akan tetapi tugas yang melekat pada dirinya juga, tidak hanya sekadar di sekolah, akan tetapi juga di luar sekolah.
Satu hal yang perlu menjadi perhatian dari guru, adalah tugas mendidik, tugas ini adalah sangat berat, karena mendidik tidak saja menjadikan seorang anak yang semula berperilaku tidak terpuji,

Sabtu, 05 Juni 2010

Peranan Guru Dalam Proses Pembelajaran

Guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Orang yang pandai berbicara dalam bidang-bidang tertentu, belum dapat disebut sebagai guru. Untuk menjadi guru diperlukan syarat-syarat khusus, apalagi sebagai guru yang profesional harus menguasai betul seluk beluk pendidikan dan pengajaran dengan berbagai ilmu pengetahuan lainya perlu dibina dan dikembangkan

Integritas Bidang studi/Pokok Bahasan

Mengajar merupakan usaha mengembangkan seluruh pribadi siswa. Mengajar bukan hanya mengembangkan kemampuan kognitif saja, tetapi juga meliputi pengembangan aspek afektif dan aspek psikomotor. Karena itu strategi pembelajaran harus dapat mengembangkan seluruh aspek kepribadian secara terintegritas.
Pada sekolah lanjutan tingkat pertama dan sekolah menengah, program studi diatur dalam tiga

Pemilihan Strategi Pembelajaran

Metode pembelajaran merupakan bagian dari strategi pembelajaran, metode pembelajaran berfungsi sebagai cara untuk menyajikan, menguraikan, memberi contoh, dan memberi latihan kepada siswa untuk mencapai tujuan tertentu, tetapi tidak setiap metode pembelajaran sesuai digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
Banyak metode pembelajaran yang dapat dipergunakan dalam menyajikan pelajaran

Kamis, 03 Juni 2010

Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning)

Strategi Pembelajaran Kontekstual merupakan suatu proses pendidikan yang holistik dan bertujuan memotivasi siswa untuk memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya dengan mengkaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari (konteks pribadi, sosial, dan kultural) sehingga siswa memiliki pengetahuan/keterampilan yang secara fleksibel dapat diterapkan (ditransfer) dari satu

Langkah-langkah Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning)

CTL  (Contextual Teaching and Learning) dapat diterapkan dalam kurikulum apa saja, bidang studi apa saja, dan kelas yang bagaimanapun keadaannya. Pendekatan CTL dalam kelas cukup mudah. Secara garis besar, langkah-langkah yang harus ditempuh dalam CTL adalah sebagai berikut.
Kembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja sendiri, dan mengkonstruksi sendiri

Karakteristik Pembelajaran CTL

Diantara karakteristik Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning)Kerjasama.
Saling menunjang
Menyenangkan, tidak membosankan.
Belajar dengan bergairah.
Pembelajaran terintegrasi.
Menggunakan berbagai sumber.
Siswa aktif.
Sharing dengan teman.
Siswa kritis guru kreatif.
Dinding dan lorong-lorong penuh dengan hasil kerja siswa, peta-peta, gambar, artikel, humor dan lain-lain.

Rabu, 02 Juni 2010

Prinsip Penggunaan Strategi Pembelajaran Inkuiri

a. Berorientasi pada Pengembangan Intelektual
Tujuan utama dari strategi inkuiri adalah pengembangan kemampuan berpikir. Dengan demikian, strategi pembelajaran ini selain berorientasi kepada hasil belajar juga berorientasi pada proses belajar.b. Prinsip Interaksi
Proses pembelajaran pada dasarnya adalah proses interaksi, baik interaksi antara siswa maupun interaksi siswa dengan guru, bahkan

Langkah-Langkah Pelaksanaan Strategi Pembelajaran Inkuiri

Secara umum proses otak secara pembelajaran dengan menggunakan strategi dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
Orientasi, Langkah orientasi adalah langkah untuk membina suasana atau iklim pembelajaran yang responsif. Pada langkah ini guru mengkondisikan agar siswa siap melaksanakan proses pembelajaran. Guru merangsang dan Mengajak siswa untuk berpikir memecahkan masalah. Langkah

Strategi Pembelajaran Inkuiri Sosial

Terjadinya ledakan pengetahuan, menuntut perubahan pola mengajar dari yang hanya sekadar mengingat fakta yang biasa dilakukan melalui strategi pembelajaran dengan metode kuliah (lecture) atau dari metode latihan (drill) dalam pola tradisional, menjadi pengembangan kemampuan berpikir kritis (critical thinking). Strategi pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir itu adalah strategi

Keunggulan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Inkuiri

Strategi Pembelajaran Inkuiri merupakan strategi pembelajaran yang banyak dianjurkan, karena strategi ini memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:

Startegi ini merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor secara seimbang, sehingga pembelajaran melalui strategi ini dianggap lebih bermakna.
Startegi ini dapat memberikan ruang

Strategi Pembelajaran Ekspositori

1. Pengertian
Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Dalam strategi ini materi pelajaran disampaikan langsung oleh guru. Siswa tidak dituntut untuk menemukan materi itu. Materi pelajaran

Prinsip Penggunaan Strategi Pembelajaran Ekspositori

Tidak ada satu strategi pembelajaran yang dianggap lebih baik dibandingkan dengan strategi pembelajaran yang lain. Baik tidaknya suatu strategi pembelajaran bisa dilihat dari efektif tidaknya strategi tersebut dalam mencapaitujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Dengan demikian, pertimbangan pertama penggunaan strategi pembelajaran adalah tujuan apa yang harus dicapai.
Dalam penggunaan

Strategi Pembelajaran Inkuiri

Strategi pembelajaran Inkuiri menekankan kepada proses mencari dan menemukan. Materi pelajaran tidak diberikan secara langsung. Peran siswa dalam strategi ini adalah mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing siswa untuk belajar. Strategi pembelajaran inkuiri merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses

Senin, 31 Mei 2010

Langkah-langkah Pelaksanaan Strategi Ekspositori

Ada beberapa langkah dalam penerapan strategi ekspositori, yaitu:
a. Persiapan (Preparation)
Tahap persiapan berkaitan dengan mempersiapkan siswa untuk menerima pelajaran. Dalam strategi ekspositori, langkah persiapan merupakan langkah yang sangat penting. Keberhasilan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan strategi ekspositori sangat tergantung pada langkah persiapan. Beberapa hal yang

Komponen Standar Kompetensi Guru

Standar Kompetensi Guru meliputi tiga komponen yaitu (1) Komponen Kompetensi Pengelolaan Pendidikan dan Wawasan Kependidikan; (2) Komponen Kompetensi Akademik/Vokasional sesuai materi pendidikan; (3) Pengembangan Profesi. Masing-masing komponen kompetensi mencakup seperangkat kompetensi. Selain ketiga komponen kompetensi tersebut, guru sebagai pribadi yang utuh harus juga memiliki sikap dan

Beberapa Kompetensi Guru

A. Pengertian Kompetensi Guru
Kompetensi diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Arti lain dan kompetensi adalah spesifikasi dan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dimiliki seseorang serta penerapannya di dalam pekerjaan, sesuai dengan standar kinerja yang dibutuhkan oleh lapangan.
Dengan demikian,

Minggu, 30 Mei 2010

Keunggulan dan Kelemahan Strategi Ekspositori

a. KeunggulanStrategi pembelajaran ekspositori merupakan strategi pembelajaran yang banyak dan sering digunakan. Hal ini disebabkan strategi ini memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:Dengan strategi pembelajaran ekspositori guru bisa mengontrol urutandan keluasan materi pembelajaran, ia dapat mengetahui sampai sejauh mana siswa menguasai bahan pelajaran yang disampaikan.
Strategi

Jumat, 28 Mei 2010

Metode Karyawisata (Field-Trip)

Karyawisata dalam arti metode mengajar mempunyai arti tersendiri, ber beda dengan karyawisata dalam arti umum. Karyawisata di sini berarti kunjungan ke luar kelas dalam rangka belajar.
Contoh: Mengajak siswa ke gedung pengadilan untuk mengetahui system peradilan dan proses pengadilan, selama satu jam pelajaran. Jadi, karyawisatadi atas tidak mengambil tempat yang jauh dari sekolah dan tidak

Pengertian Strategi, Metode dan Taktik Belajar Mengajar

Strategi belajar-mengajar adalah cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan materi pelajaran dalam lingkungan pengajaran tertentu, yang meliputi sifat, lingkup dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa (Gerlach dan Ely). Strategi belajar-mengajar tidak hanya terbatas pada prosedur kegiatan, melainkan juga termasuk di dalamnya materi atau paket pengajarannya (Dick

Pemilihan Strategi Belajar-mengajar

Kriteria Pemilihan Strategi Belajar-mengajar, menurut Gerlach dan Ely adalah:
1. Efisiensi 
Seorang guru biologi akan mengajar insekta (serangga). Tujuan pengajarannya berbunyi : Diberikan lima belas jenis gambar binatang, yang belum diberi nama, siswa dapat menunjukkan delapan jenis binatang yang termasuk jenis serangga. Untuk mencapai tujuan tersebut, strategi yang paling efisien ialah

Expository dan Discovery/Inquiry

“Exposition” (ekspositorik) yang berarti guru hanya memberikan informasi yang berupa teori, generalisasi, hukum atau dalil beserta bukti bukti yang mendukung. Siswa hanya menerima saja informasi yang diberikan oleh guru. Pengajaran telah diolah oleh guru sehingga siap disampaikan kepada siswa, dan siswa diharapkan belajar dari informasi yang diterimanya itu, disebut ekspositorik. Hampir tidak ada

Strategi Discovery dan Inquiry

Discovery (penemuan) sering dipertukarkan pemakaiannya dengan inquiry (penyelidikan). Discovery (penemuan) adalah proses mental dimana siswa mengasimilasikan suatu konsep atau suatu prinsip. Proses mental misalnya; mengamati, menjelaskan, mengelompokkan, membuat kesimpulan dan sebagainya. Sedangkan konsep, misalnya; bundar, segi tiga, demokrasi, energi dan sebagai. Prinsip misalnya “Setiap logam

Pendekatan konsep

Terlebih dahulu harus kita ingat bahwa istilah “concept” (konsep) mempunyai beberapa arti. Namun dalam hal ini kita khususkan pada pembahasan yang berkaitan dengan kegiatan belajar-mengajar. Suatu saat seseorang dapat belajar mengenal kesimpulan benda-benda dengan jalan membedakannya satu sama lain. Jalan lain yang dapat ditempuh adalah memasukkan suatu benda ke dalam suatu kelompok tertentu dan

Pendekatan Cara Belajar Stswa Aktif

Pendekatan ini sebenamya telah ada sejak dulu, ialah bahwa di dalam kelas mesti terdapat kegiatan belajar yang mengaktifkan siswa (melibatkan siswa secara aktif). Hanya saja kadar (tingkat) keterlibatan siswa itulah yang berbeda. Kalau dahulu guru lebih banyak menjejalkan fakta, informasi atau konsep kepada siswa, akan tetapi saat ini dikembangkan suatu keterampilan untuk memproses perolehan

Prinsip-prinsip Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA)

Bahwa prinsip CBSA adalah tingkah laku belajar yang mendasarkan pada kegiatan-kegiatan yang nampak, yang menggambarkan tingkat keterlibatan siswa dalam proses belajar-mengajar baik intelektual-emosional maupun fisik, Prinsip-Prinsip CBSA yang nampak pada 4 dimensi sebagai berikut:
a. Dimensi subjek didik :
Keberanian mewujudkan minat, keinginan, pendapat serta dorongan-dorongan yang ada pada

Metode Team Teaching & Metode Latihan (Drill)

A. Metode Sistem Regu (Team Teaching)
Team Teaching pada dasarnya ialah metode mengajar dua orang guru atau lebih bekerja sama mengajar sebuah kelompok siswa, jadi kelas dihadapi beberapa guru.
Sistem regu banyak macamnya, sebab untuk satu regu tidak senantiasa guru secara formal saja, tetapi dapat melibatkan orang luar yang dianggap perlu sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan.Hal-hal yang harus

Metode Problem Solving

Metode problem solving (metode pemecahan masalah) bukan hanya sekedar metode mengajar tetapi juga merupakan suatu metode berpikir, sebab dalam problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya dimulai dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan.
Langkah-langkah metode problem solving.
Ada masalah yang jelas untuk dipecahkan. Masalah ini harus tumbuh dari siswa sesuai dengan taraf

Selasa, 25 Mei 2010

Metode Kerja Kelompok

Metode kerja kelompok atau bekerja dalam situasi kelompok mengandung pengertian bahwa siswa dalam satu kelas dipandang sebagai satu kesatuan (kelompok) tersendiri ataupun dibagi atas kelompok-kelompok kecil (subsub kelompok). Kelompok bisa dibuat berdasarkan:
Perbedaan individual dalam kemampuan belajar, terutama bila kelas itu sifatnya heterogin dalam belajar.
Perbedaan minat belajar, dibuat

Senin, 24 Mei 2010

Visi dan Misi Pendidikan Budi Pekerti

Visi pendidikan budi pekerti dalam konteks ini adalah kemampuan untuk memandang arah pendidikan budi pekerti ke depan dengan berbijak pada permasalahan saat ini untuk disusun perencanaan secara bijak dan mewujudkan proses pengembangan budi pekerti siswa yang terarah kepada kemampuan berpikir rasional, memiliki kesadaran moral, berani mengambil keputusan dan bertanggungjawab atas perilakunya

Strategi Pembelajaran Budi Pekerti

Agar pelaksanaan pendidikan budi pekerti di masa yang akan datng tepat sasaran maka strategi yang
Menggunakan prinsip keteladanan dari sem ua pihak, baik orang tua, guru, masyarakat maupun pemimpinnya
Menggunakan prinsip kontunyuitas/rutinitas (pembiasaan dalam segala aspek kehidupanan)
Menggunakan prinsip kesadaran untuk bertindak sesuai dengan nilai-nlai budi pekerti yang diajarkan
Metode

Sabtu, 22 Mei 2010

Metode Tanya Jawab

Metode tanya jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat two way traffic sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan siswa. Guru bertanya siswa menjawab atau siswa bertanya guru menjawab. Dalam komunikasi ini terlihat adanya hubungan timbal balik secara langsung antara guru.
Beberapa hal yang penting diperhatikan dalam metode tanya

Metode Tugas dan Resitasi

Metode tugas dan resitasi tidak sama dengan pekerjaan rumah, tetapi lebih luas dari itu. Tugas dan resitasi merangsang anak untuk aktif belajar baik secara individu atau kelompok. Tugas dan resitasi bisa dilaksanakan di rumah, di sekolah, di perpustakaan dan tempat lainnya.
Jenis-jenis tugas sangat banyak tergantung pada tujuan yang akan dicapai, seperti tugas meneliti, menyusun laporan, dan

Rabu, 19 Mei 2010

Metode Simulasi

Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya berpura-pura atau berbuat seakan-akan. Sebagai metode mengajar, simulasi dapat diartikan cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu. Simulasi dapat digunakan sebagai metode mengajar dengan asumsi tidak semua proses pembelajaran dapat dilakukan secara

Jenis dan Langkah-langkah Simulasi

Jenis-jenis Simulasi
Simulasi terdiri dari beberapa jenis, di antaranya:
Sosiodrama. Sosiodrama adalah metode pembelajaran bermain peran untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan fenomena sosial, permasalahan yang menyangkut hubungan antara manusia seperti masalah kenakalan remaja, narkoba, gambaran keluarga yang otoriter, dan lain sebagainya. Sosiodrama digunakan untuk memberikan

Jenis dan Langkah-langkah Diskusi

1. Jenis Diskusi
Terdapat bemacam-macam jenis diskusi yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran, antara lain:
a. Diskusi Kelas
Diskusi kelas atau disebut juga diskusi kelompok adalah proses pemecahan masalah yang dilakukan oleh seluruh anggota kelas sebagai peserta diskusi. Prosedur yang digunakan dalam jenis diskusi ini adalah:
guru membagi tugas sebagai pelaksanaan diskusi, misalnya siapa

Selasa, 18 Mei 2010

Analisis Tujuan Mata Pelajaran

Keberhasilan pembelajaran secara keseluruhan sangat tergantung pada keberhasilan guru merancang materi pembelajaran. Materi Pembelajaran pada hakekatnya merupakan bagian tak terpisahkan dari Silabus, yakni perencanaan, prediksi dan proyeksi tentang apa yang akan dilakukan pada saat Kegiatan Pembelajaran.

Secara garis besar dapat dikemukakan bahwa Materi pembelajaran (instructional materials)

Metode Diskusi

Metode diskusi adalah metode pembelajaran yang menghadapkan siswa pada suatu permasalahan. Tujuan utama metode ini adalah untuk memecahkan suatu permasalahan, menjawab pertanyaan, menambah dan memahami pengetahuan siswa, serta untuk membuat suatu keputusan (Killen, 1998). Karena itu, diskusi bukanlah debat yang bersifat mengadu argumentasi. Diskusi lebih bersifat bertukar pengalaman untuk

Senin, 17 Mei 2010

Metode Demonstrasi

Demonstrasi merupakan metode yang sangat efektif, sebab membantu siswa untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan fakta atau data yang benar. Metode demonstrasi merupakan metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekadar tiruan. Sebagai metode penyajian, demonstrasi

Metode Ceramah

Metode ceramah adalah penuturan bahan pelajaran secara lisan. Metode ini senantiasa bagus bila pengunaannya betul-betul disiapkan dengan baik, didukung alat dan media serta memperhatikan batas-batas kemungkinan penggunannya. Metode ceramah merupakan metode yang sampai saat ini sering digunakan oleh setiap guru atau instruktur. Hal ini selain disebabkan oleh beberapa pertimbangan tertentu, juga

Minggu, 16 Mei 2010

Tahapan Instruksional

Secara umum ada tiga pokok dalam strategi mengajar yakni tahap permulaan (prainstruksional), tahap pengajaran (instruksional), dan tahap penilaian dan tindak lanjut. Ketiga tahapan ini harus ditempuh pada setiap saat melaksanakan pengajaran. Jika satu tahapan tersebut ditinggalkan, maka sebenarnya tidak dapat dikatakan telah terjadi proses pengajaran. 

I. Tahap Prainstruksional
Tahap

Sabtu, 15 Mei 2010

Strategi Pembelajaran

Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Kemp (1995). Dilain pihak Dick & Carey (1985) menyatakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu set materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada siswa.
Strategi pembelajaran

Jumat, 14 Mei 2010

Sasaran Kegiatan Belajar Mengajar

Setiap kegiatan belajar mengajar mempunyai sasaran atau tujuan. Tujuan itu bertahap dan berjenjang, mulai dari yang sangat operasional dan konkret yakni tujuan pembelajaran khusus, tujuan pembelajaran umum, tujuan kurikuler, tujuan nasional, sampai pada tujuan yang bersifat universal. Persepsi guru atau persepsi anak didik mengenai sasaran akhir kegiatan belajar mengajar akan mempengaruhi

Konsep Dasar Strategi Pembelajaran

Konsep dasar strategi belajar mengajar ini meliputi hal-hal: (1) menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan perilaku pebelajar; (2) menentukan pilihan berkenaan dengan pendekatan terhadap masalah belajar mengajar, memilih prosedur, metode dan teknik belajar mengajar; dan (3) norma dan kriteria keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Strategi dapat diartikan sebagai suatu garis-garis besar

Senin, 10 Mei 2010

Kata Kerja Operasional Indikator

Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar, KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. 
Dalam mengembangkan indikator

Minggu, 09 Mei 2010

BNSP dan BSNP


Kalau anda mengamati blog ini pada sisi kiri bar terdapat Link yang hampir sama dengan singkatan huruf yang sama yaitu BNSP dan BSNP,  banyak orang yang sering salah ucap tentang kedua lembaga bentukan pemerintah itu, bahkan juga tidak sedikit orang yang mengira bahwa keduanya adalah merupakan satu lembaga.

Mungkin anda akan mengalami kebingungan atau keragu-raguan tentang adanya BNSP dan BSNP.

Jumat, 30 April 2010

Jadwal Ujian Nasional Ulangan 2010

Kementrian Pendidikan Nasional menyatakan siap menggelar ujian ulang untuk siswa tidak lulus Ujian Nasional tahun ini, antara 10-14 Mei. Siswa dianggap tidak lulus untuk enam mata pelajaran di tingkat SMA/sederajat, bila nilai ujiannya kurang dari rata-rata 5,5 atau ada mata pelajaran dengan nilai dibawah 4. Badan Standar Nasional Pendidikan, BSNP, yakni badan independen yang dibentuk untuk

Sabtu, 17 April 2010

Tes Potensi Akademik

Tes Potensi Akademik (TPA) adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan (akademis). Tes ini juga sering dihubungkan dengan kecerdasan seseorang. Tes Potensi Akademik ini juga identik dengan tes GRE (Graduate Record Examination) yang sudah menjadi standar internasional
Saat ini, TPA telah menjadi tes standar penyaringan Calon Pegawai Negeri

FAQ Tes Potensi Akademik

Apakah yang dimaksud dengan Tes Potensi Akademik (TPA) ?
Tes Potensi Akademik adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang dibidang akademis atau keilmuan.

Apakah tes GRE itu ?
Tes GRE (Graduate Record Examination) adalah sebuah tes yang juga mengukur kemampuan dan bakat seseorang di bidang akademis. Tes ini menjadi standar internasional syarat penerimaan

Tips dan Trik TPA

Tes Potensi Akademik dianggap sebagai tes yang sulit bagi sebagian besar orang. Namun sesungguhnya, ada beberapa tips dan trik yang dapat membantu anda dalam menghadapi TPA ini.
Antara lain adalah :
Satu bulan sebelumnya berlatihlah soal-soal TPA sebanyak mungkin. Dan patuhilah batasan waktu dalam mengerjakan TPA yang ada. Ini penting untuk membiasakan diri anda bekerja cepat menyelesaikan

Senin, 12 April 2010

Tidak Punya SIM, denda Rp 1 juta

Tak punya SIM? Denda Rp 1 juta. Itu baru salah satu item dari UU Lalu Lintas Angktan Jalan No. 22/2009.

Meski Anda belum tahu, UU Lalu Lintas Angkutan Jalan no. 22/2009 itu tetap berlaku. Bila melanggar, tentu polisi menindak. Daripada berkilah ini itu, lebih baik baca ini dulu.

Tak punya SIM? Diatur Pasal 281 jo Pasal 77 (1), denda Rp 1 juta.

Berkegiatan lain saat mengemudi, atau dipengaruhi

Kamis, 01 April 2010

Optimalisasi daya ingat

Daya ingat terdiri atas tiga proses, yaitu proses penerimaan, penyimpanan dan pembongkaran informasi. Masing-masing proses dipengaruhi banyak hal. Berikut ini ada beberapa cara untuk meningkatkan daya ingat:1. Pusatkan perhatian pada setiap hal yang Anda lihat. Pekerjaan ini akan lebih mudah apabila Anda cukup tidur, dan menangani stress secara efektif. Perhatian lebih terpusat jika tubuh Anda

Sabtu, 06 Maret 2010

Keterampilan membuka pelajaran

Kalimat-kalimat awal yang diucapkan guru merupakan penentu keberhasilan jalannya seluruh pelajaran. Tercapainya tujuan pengajaran bergantung pada metode mengajar guru di awal pelajaran. Seluruh rencana dan persiapan sebelum mengajar dapat menjadi tidak berguna jika guru gagal dalam memperkenalkan pelajaran. Dalam tahap ini, yang perlu dilakukan terlebih dahulu adalah menetapkan sikap dan minat

Keterampilan menutup pelajaran

Belajar dapat dikatakan suatu proses yang tidak pernah berhenti karena merupakan suatu proses yang berkelanjutan ke arah kesempurnaan dan setiap kali suatu interaksi di kelas diakhiri pada minggu berikutnya interaksi itu pasti akan dilanjutkan. Menutup pelajaran identik dengan mengakhiri pelajaran, menutup pelajaran bukan berarti selesainya saluruh proses belajar mengajar akan tetapi menutup

Jumat, 05 Maret 2010

Opsi seorang pendidik menghadapi anak didik yang bermasalah

Tolok ukur keberhasilan seorang pendidik dapat ditentukan berdasarkan sikap dan perilaku anak-anak didiknya. Sebagai pendidik, seorang guru akan merasa berhasil apabila anak-anak didiknya mau bekerjasama dalam proses belajar mengajar. Makna kerjasama adalah bersama-sama melakukan tugas dalam rangka proses pembelajaran. Tetapi adakalanya sikap dan perilaku anak-anak didik menyebabkan seorang

Jumat, 26 Februari 2010

Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik, dan Model Pembelajaran.

Dalam proses pembelajaran dikenal beberapa istilah yang memiliki kemiripan makna, sehingga seringkali orang merasa bingung untuk membedakannya. Istilah-istilah tersebut adalah: (1) pendekatan pembelajaran, (2) strategi pembelajaran, (3) metode pembelajaran; (4) teknik pembelajaran; (5) taktik pembelajaran; dan (6) model pembelajaran. Berikut ini akan dipaparkan istilah-istilah tersebut, dengan

Kamis, 25 Februari 2010

Konseling Humanistik

A. Konsep DasarManusia sebagai makhluk hidup yang dapat menentukan sendiri apa yang ia kerjakan dan yang tidak dia kerjakan, dan bebas untuk menjadi apa yang ia inginkan. Setiap orang bertanggung jawab atas segala tindakannya.Manusia tidak pernah statis, ia selalu menjadi sesuatu yang berbeda, oleh karena itu manusia mesti berani menghancurkan pola-pola lama dan mandiri menuju aktualisasi

Senin, 22 Februari 2010

Pengembangan Bahan Ajar

Pengembangan bahan ajar hendaklah memperhatikan prinsisp-prinsip pembelajaran. Di antara prinsip pembelajaran tersebut adalah:
1. Mulai dari yang mudah untuk memahami yang sulit, dari yang kongkret untuk memahami yang abstrak, Siswa akan lebih mudah memahami suatu konsep tertentu apabila penjelasan dimulai dari yang mudah atau sesuatu yang kongkret, sesuatu yang nyata ada di lingkungan mereka.

Sabtu, 20 Februari 2010

Download

Undang-Undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
UU No.9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan
UU Sisdiknas No.20 Tahun 2003
PP.74 Tahun 2008 tentang Guru
PP No.48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
Permendiknas No.75 Thn 2009 tentang Ujian Nasional
Permendiknas No.84 Thn 2009 tentang Revisi Permendiknas No.75 Thn 2009
Permendiknas No.39 Thn 2009 Tentang Beban Kerja Guru dan

Sabtu, 13 Februari 2010

Rumah sebagai basis pendidikan

Jelas bahwa orang tua tak bisa menghindarkan diri sebagai pemikul utama penanggungjawab pendidikan anak. Hal ini adalah tugas keluarga. Lembaga pra sekolah dan sekolah hanya sebagai partner pembantu. Tugas penting orang tua ini sangat terdukung jika mampu menciptakan suasana rumah sebagai tempat tinggal sekaligus basis pendidikan. Tugas berat, memang. Tetapi ada banyak cara untuk melakukannya.

Kamis, 11 Februari 2010

Sistem belajar mandiri berbasis e-learning

Pembelajaran dewasa ini menghadapi dua tantangan. Tantangan yang pertama datang dari adanya perubahan persepsi tentang belajar itu sendiri dan tantangan kedua datang dari adanya teknologi informasi dan telekomunikasi yang memperlihatkan perkembangan yang luar biasa. Konstruktivisme pada dasarnya telah menjawab tantangan yang pertama dengan meredefinisi belajar sebagai proses konstruktif dimana

Selasa, 09 Februari 2010

Green School

Indonesia yang masuk dalam jajaran Negara paling berpolusi no 3 sedunia, setidaknya boleh berbangga hati. Di tengah – tengah mirisnya pendidikan di negeri ini, sebuah inovasi baru di bidang pendidikan Indonesia hadir di Bali, jantung pariwisata negeri kita.Green School – Kul- Kul Campus. Yang terletak di desa Sibang Kaja, 30 km daei pusat kota Denpasar. Sebuah sekolah unik yang digagas oleh John

Senin, 08 Februari 2010

Mengelola stres

Pada umumnya, pelaksanaan tugas selalu mengandung permasalahan dan tantangan. Masalah dan tantangan ini seringkali menimbulkan stres yang bisa mengganggu pencapaian tujuan. Stres adalah suatu kondisi tegangan (tension) baik secara faal maupun psikologis yang diakibatkan oleh tuntutan dari lingkungan yang dipersepsi sebagai ancaman. Stres merupakan bagian dari kondisi manusiawi. Dalam batas

Sabtu, 23 Januari 2010

Tips membagi waktu

Banyak orang yang merasa pekerjaannya terlalu banyak sementara waktu yang diberikan sedikit. Tak heran kerap terdengar keluhan tentang kurang waktu. Bukan waktunya yang kurang, tapi jangan-jangan memang Anda yang tidak bisa mengelola dengan baik. Keseharian kita menuntut lebih banyak waktu bekerja yang kadang membuat kita merasa tidak cukup waktu atau kecolongan waktu. Hilangkan kebiasaan

Selasa, 19 Januari 2010

Guru

Salah satu elemen pendidikan yang paling penting adalah guru. Gurulah yang memiliki peran besar dalam membangun kemampuan seseorang untuk hidup dan bertahan di zaman yang terus berubah ini secara terhormat atau dalan bahasa sosioreligius adalah bermoral dan berakhlak. Gurulah pilar dan sekaligus reservoar bangunan kemanusiaan.Ketika terjadi fenomena kenakalan remaja seperti tawuran anar pelajar,

Kamis, 14 Januari 2010

Jurnal Pembelajaran (Learning Journal)

Apa itu jurnal pembelajaran?
Jurnal pembelajaran (learning journal)- sering disebut pula jurnal reflektif – adalah sebuah dokumen yang secara terus-menerus bertambah dan berkembang, biasanya ditulis oleh seorang pembelajar untuk mencatat setiap kemajuan belajarnya.
Jurnal pembelajaran bukanlah:berisi ringkasan materi pelajaran, tetapi lebih fokus pada reaksi terhadap apa yang sedang dan telah