Kamis, 19 Agustus 2010

Prosedur Pembelajaran Kontekstual

Setiap siswa memiliki gaya belajar sendiri. Bobbi Deporter (1992) menyebutkan hal itu sebagai unsur modalitas belajar. Menurutnya ada tiga belajar pada tiap diri siswa dimana tiap orang memiliki kecenderungan terhadap salah satunya. Ketiga hal itu adalah visual, auditorial, dan kinestetis. Siswa yang memiliki kecenderungan visual akan cenderung belajar dengan cara melihat. Siswa dengan

Guru dan Siswa Dalam Pembelajaran Kontekstual

KONSEP belajar aktif sudah dikembangkan oleh Confusius, 2400 tahun yang silam dengan mengemukakan teori sebagai berikut, selanjutnya Mel Silberman dalam bukunya ” Active Learning ”, 101 Strategi Pembelajaran Aktif, 2002 mengembangkan pernyataan Confusius Belajar Aktif sebagai berikut :
Apa yang saya dengar saya lupa.Apa yang saya lihat saya ingat sedikitApa yang saya dengar, lihat dan

Sejarah Pembelajaran Kontekstual

PEMBELAJARAN Berbasis Kontekstual (Contextual teaching and Learning telah lama sekali diusulkan oleh John Dewey pada tahun 1916 yang menyarankan agar kurikulum dan metodologi pembelajaran dikaitkan langsung dengan minat dan pengalaman siswa. Dewey tidak menyetujui konsentrasi pembelajaran pada pengembangan intelektual terpisah dari pengembangan aspek kepribadian. Dewey juga tidak menyetujui

Mengapa Pembelajaran Kontekstual

Ada banyak model-model pembelajaran yang dapat dilakukan dan diaplikasi oleh guru di dalam proses pembelajaran mata pelajaran yang diasuhnya. Model-model pembelajaran tersebut jelas untuk menganulir atau menghilangkan kesan pembelajaran tradisional. Memang tidak pula kita pungkiri bahwa model pembelajaran tradisional tidaklah mungkin untuk kita tinggalkan dalam pembelajaran.
Akan tetapi

Hakikat Pembelajaran Kontekstual

Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, dengan melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran efektif, yakni: konstruktivisme (

Sabtu, 07 Agustus 2010

Peranan Guru Dalam Pembelajaran Inkuri

Dalam model pembelajaran inkuiri guru mesti mampu menciptakan kelas sebagai laboratorium demokrasi, supaya pelajar terlatih dan terbiasa berbeda pendapat. Kebiasaan ini penting dikondisikan sejak di bangku sekolah, agar pelajar memiliki sikap jujur, sportif dalam mengakui kekurangannya kendiri dan siap menerima pendapat orang lain yang lebih baik, serta mampu mencari penyelesaian masalah.
Peranan

Model Inkuri Sebagai Alternatif

SALAH satu proses pembelajaran yang berorientasi siswa (student oriented) antara lain adalah model inkuiri. Kata inkuiri berasal dari bahasa Inggris, yaitu kata kerja intransitive yang sama artinya dengan to investigate, kemudian kata itu berkembang menjadi kata benda inquiry yang memiliki makna sama dengan investigation (Hornby, 1981). Echols dan Shadly (1986) memberikan batasan terhadap kata to

Rabu, 04 Agustus 2010

Inkuiri Terbimbing

BANYAK model pengajaran dan pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru di dalam memberikan pembelajaran kepada siswanya. Penggunaan berbagai macam model pembelajaran akan dapat memberikan kesan positif terhadap hasil belajar siswanya, dan dari berbagai penelitian yang dilaksanakan oleh pakar pendidikan, pemerhati pendidikan, praktisi pendidikan dan mahasiswa tahun terakhir di mana mereka